Kenali Beberapa Jenis Makanan Yang Disukai Semut Rangrang

Krotocilacap.com - Makanan semut rangrang memang banyak jenisnya. Untuk mendapatkannya Anda bisa membeli dari toko makanan burung atau mencarinya di alam. Ternak kroto memang peluang usaha yang sangat menjanjikan bagi banyak orang. Karena dalam usaha budidaya kroto perawatannya cukup mudah, sederhana, dan keuntungan yang dihasilkan saat panen tiba sangat menggiurkan.

Ulat hongkong dan belalang adalah sumber protein untuk semut rangrang

Makanan yang diperlukan dalam budidaya semut rangrang pun sangat murah dan mudah diperoleh. Adapun dua jenis makanan ini tidak boleh dihindari bagi para peternak, diantaranya makanan berupa protein dan gula yang dicairkan. Dari dua jenis makanan ini, memang jenis yang pertama sangat murah dan mudah kalau kita mencari di alam, asalkan ada kemauan hheeee... Tetapi untuk bahan makanan yang kedua membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Yuks tidak usah lama-lama intip jenis-jenis makanan semut rangrang dalam ternak kroto.

1. Makanan berprotein

Jenis makanan ini memang sangat digemari semut rangrang dari pada gula. Namun Anda tidak boleh meninggalkan gula sebagai makanan tambahannya. Oleh karena itu yang utama dari makanannya adalah protein. Sumber makanan yang berprotein dapat diperoleh dari jangkrik, ulat hongkong, belalang, entung (ulat daun pisang), dll.

Para pekerja semut rangrang yang bertugas mengumpulkan makanan akan membawa makanan ke sarang untuk kebutuhan seluruh anggota koloni. Makanan ini berfungsi untuk kelangsungan hidup semut rangrang dalam perkembangbiakannya. Di habitat aslinya, semut rangrang memangsa apa saja yang mengandung protein hewani yang berasal dari binatang. Berikut beberapa binatang yang disukai semut rangrang dan mengandung protein hewani.

A. Jangkrik dan Belalang

Semut rangrang menyukai segala jenis serangga di antaranya jangkrik dan belalang. Kedua serangga tersebut dapat Anda peroleh dengan mudah. Keberadaannya pun masih sering ditemukan. Selain itu, Anda bisa membelinya di toko pakan burung. Jangkrik dan belalang juga bisa Anda cari di alam.

B. Ulat hongkong

Anda dapat menjumpai ulat hongkong di penyedia pakan burung, ikan-ikanan, reptil dan pakan ternak lainnya. Ulat hongkong sering dijadikan sebagai makanan utama atau suplemen pada hewan peliharaan baik dalam bentuk utuh maupun yang sudah jadi pelet.

C. Ulat daun pisang

Ulat daun pisang sering dijual dalam sebilah bambu dan bisa juga ditemukan dilipatan daun pisang. Ulat berwarna putih ini sering memakan daun pisang sehingga keberadaanya sangat mengganggu pertumbuhan dan produksi pisang. Ulat daun pisang juga sering digunakan sebagai bahan pakan untuk pancing. Para pancing mania biasanya memanfaatkan ulat daun sebagai bahan pakan hidup yang sangat digemari ikan.

2. Cairan pakan gula

Semut rangrang sering mencari cairan cadangan gula dari embun madu, karena semut memang memerlukan gula. Cairan ini dihasilkan oleh serangga penghisap tanaman yang disebut nektar.
Semut rangrang biasanya memanfaatkan cairan embun madu untuk energi tambahan dalam pembuatan sarang.

Coba perhatikan sarang semut rangrang di alam. Semut rangrang akan membuat sarang baru dari daun-daun muda di pucuk pohon. Selain karena mudah dan lentur untuk dibuat sarang, daun-daun muda ini dihuni oleh serangga penghasil embun madu seperti kutu daun, kutu perisai, dan kutu putih yang nantinya akan digunakan sebagai sumber makanan di dalam sarang.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan gula, Anda bisa memberikan gula pasir yang sudah dilarutkan dan ditempatkan pada wadah yang kecil. Tanpa ada air gula, semut rangrang tidak akan menghasilkan telur. Maka dari itu pemberian cairan gula tidak boleh telat bahkan habis.
Selain bahan pakan dari gula pasir, Anda juga dapat menggunakan air tebu yang sudah diperas. Fungsi air tebu ini kurang lebih sama dengan cairan gula. Namun, sifat alamiah yang dimiliki air tebu tidak dimiliki oleh gula pasir. Anda bisa menempatkan cairan tebu ditempat minum.