Selasa, 14 April 2015

Jangan Abaikan Guratan Merah di Kaki Burung Kenari, Bahaya Dan Bisa Menyebabkan Kematian

Krotocilacap.com - Hobiis burung kicauan khususnya pecinta kenari, banyak diantara mereka yang mengeluh mengenai burung sakit yang diawali dengan timbulnya tanda guratan merah di kaki pada betis dan buku jari-jari kaki. JANGAN abaikan pertanda itu, karena bisa terjadi infeksi yang harus segera ditangani agar tidak menjalar dan menyebabkan kondisi sakit menahun dan bisa menyebabkan kematian. 


Kaki kenari luka kecil yang dapat menyebabkan infeksi berkepanjangan/ omkicau.com



Penyebab infeksi bisa dikarenakan serangan jamur, luka gores akibat jeruji atau bagian lain yang tajam seperti sangkar dan asesoris lain, bahkan gigitan nyamuk juga bisa.


Para pecinta burung sering mengabaikan adanya luka kecil pada kaki kenari yang menjadi 
penyebab infeksi atau masuknya mikroba yang menyebabkan burung tidak fit. Kita baru menyadari adanya infeksi yaitu setelah kaki burung bengkak atau terdapat guratan merah yang sudah menjalar pada buku-buku kaki kenari dan menyebar pada bagian paha.

Seperti yang dilansir omkicau.com, Drh HM Hayat Taufik Junaidi menjelaskan jika kenari sudah terinfeksi dan mendapati guratan merah pada kaki dan terlihat menjalar ke bagian tubuh lainnya, itu menandakan virus sudah menyebar. "Sayangnya kondisi tersebut baru diketahui ketika sudah terlambat." ujarnya.

Penanganannya sendiri menjadi sulit, terlebih lagi jika sudah menyebar. Biasanya burung yang sudah mendapati gejala sakit seperti itu akan sulit disembuhkan. Sekalipun bisa disembuhkan dengan antibiotik, kondisinya sudah cacat.

Melakukan pencegahan sebelum terlambat adalah langkah terbaik bagi para penghobi burung kicauan. Seperti selalu memperhatikan kondisi sangkar, tempat pakan, minum dan kesehatan burung.
Jika tingkah kenari tidak biasa segeralah ambil tindakan.

Masalah gigitan nyamuk, biasanya dapat diatasi dengan mengoleskan antibiotik Bird-cream ke kaki kenari yang tergolong luka baru. Sebenarnya gigitan nyamuk hanyalah faktor tahap pertama infeksi. Gigitan nyamuk hanya membuat kaki kenari merasa gatal. Jika kenari sesekali mematuk kaki yang gatal karena gigitan nyamuk, maka luka gigitan nyamuk akan membesar dan bisa menjadi sarana masuknya mikroba kedalam tubuh burung .

Drh Hayat Taufik menjelaskan, hal ini akan lebih berbahaya jika patukan-patukan burung mengarah ke bagian tubuh yang gatal dan mengenai bagian syaraf. Hal ini menjadi penyebab mampetnya aliran darah yang bisa menyebabkan infeksi lebih serius, yang ditandai adanya guratan merah memanjang dan terus bertambah.

Untuk sedikit mengurangi infeksi luar yang menyebar, selain menggunakan antibiotik oles, juga perlu diimbangi dengan pemberian antibiotik oral yang diberikan ke makanan burung dan minuman seperti Bird-blown. Namun harapan kesembuhan si burung sangatlah kecil, jika kondisinya sudah terlalu parah.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati/ omkicau.com



CARA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN BURUNG KENARI



Perlu diperhatikan beberapa hal untuk mencegah terjadinya infeksi serius pada burung, khususnya kenari yaitu sebagai berikut:

  1. Selalu lindungi burung dengan cara, menempatkan burung pada sangkar yang dikerodongi rapat dengan bahan tipis atau transparan.
  2. Pastikan tidak ada bagian tajam di sangkar burung, misalnya bagian dasar sangkar yang menggunakan jeruji. Pastikan tempat pakan dan minum menggunakan bahan yang dindingnya benar-benar tidak tajam, lantaran burung suka nangkring ketika makan atau minum. Wadah pakan yang bersisi tajam bisa melukai kaki burung yang memicu terjadinya infeksi dan sering kali kita mengabaikan hal tersebut.
  3. Lakukan pengecekan rutin ke semua bagian tubuh burung setiap hari, meski dengan pengamatan tanpa perlu memegang burung.
  4. Ambil tindakan jika terlihat adanya gerak-gerik burung yang selalu mematuk bagian kaki atau tidak nyaman saat bertengger, mungkin itu awal gejala infeksi.


sumber : omkicau.com

Artikel Terkait

Jangan Abaikan Guratan Merah di Kaki Burung Kenari, Bahaya Dan Bisa Menyebabkan Kematian
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email