Jumat, 22 Mei 2015

Cara Cepat Panen Kroto Dengan Sistem Sogrok

Krotocilacap.com - Panen kroto, Siapa sih yang tidak mau memanen kroto, apalagi harga kroto saat ini terus melambung tinggi. Tentunya Anda yang baru memulai budidaya sudah tidak sabar kan untuk memanen krotonya hhee.

Pada kesempatan kali ini kroto cilacap akan mengulas sedikit tentang cara panen kroto dengan sistem sogrok yang diperoleh dari Mas Wijaya Kroto Yogyakarta. Menurut Mas wijaya cara ini mampu mengurangi tingkat kestresan semut rangrang yang dapat menyebabkan banyak kematian.


Selain lebih efisien dan cepat, setelah kroto dipanen semut rangrang lebih cepat untuk membuat sarangnya kembali, dibanding dengan cara panen dengan sistem yang bongkar sarang. Sehingga pasca panen berikutnya lebih cepat.



Panen sistem sogrok mampu membuat hasil panen lebih awet, bahkan sampai 2 harian kroto tidak akan mudah busuk. Sebelum Anda memulai memanen kroto siapkan peralatan yang akan digunakan seperti sarung tangan karet, tepung kanji, lidi, tatakan gelas dan tempat pemisahan. Jika yang dibutuhkan sudah lengkap langsung saja yuks ikuti langkah-langkah berikut:

CARA MEMANEN KROTO SISTEM SOGROK



Pakailah sarung tangan karet dan lumuri dengan tepung kanji untuk mengurangi terkena gigitan semut saat mengambil kroto dari toples. Setelah terlumuri ambil tatakan gelas untuk menampung kroto dan lidi sebagai alat yang akan digunakan untuk menjatuhkan kroto.




Lindungilah tangan Anda dari gigitan semut, selain sakit juga sangat mengganggu dalam proses panen


Kemudian sogrok-sogrok (tusuk-tusuk) toples yang akan dipanen dengan hati-hati menggunakan lidi dan tepat di bawahnya kita menggunakan tatakan gelas untuk menampung hasil panen sementara. Seperti gambar berikut.




Hati-hati dalam menyogroki sarang, jangan sampai banyak kroto yang pecah

Ambil kroto secukupnya.

Kroto yang dihasilkan dai sistem sogrok lebih segar.

Selanjutnya tempatkan hasil panen ke toples pemisahan atau yang lainnya, fungsinya untuk memisahkan kroto dari semut.


Anda bisa menggunakan tempat yang lebih besar, tergantung dari banyaknya Anda memanen  kroto.



Pisahkan semut dari kroto dengan hati-hati.

Setelah semut terpisah, kroto siap dipacking sebagai contoh, Mas Wijaya menggunakan kantong plastik dalam mengepaknya.

Anda bisa memacking hasil buruan dengan piti yang terbuat dari bambu kemudian dialasi dengan koran.


Sangat mudah bukan. Hayo siapa di antara kalian yang sudah tidak sabar untuk memanen krotonya. Sabar ya, tidak saat ini mungkin hari berikutnya pasti Anda akan memanen kroto. Jika didasari dengan kegigihan, keuletan, pantang menyerah, dan  do'a, Insyaalloh akan terpenuhi. Ingat dan terapkan untuk Anda yang benar-benar ingin memulai budidaya kroto. Budidaya kroto memerlukan keuletan dan kesabaran tinggi karena "Sabar itu buahnya manis". Jangan sungkan untuk bertanya ya, wassalam.

Artikel Terkait

Cara Cepat Panen Kroto Dengan Sistem Sogrok
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email