Mudah Menggabungkan Ratu Semut Rangrang dengan Cara ini

Krotocilacap.com - Menggabungkan ratu beda koloni, hayoo siapa yang sudah pernah mencobanya? Sebagian peternak mungkin sudah banyak yang mencoba dengan metode yang berbeda-beda. Tentunya tingkat keberhasilannya pun berbeda. Kali ini kroto cilacap akan membagi sedikit tips yang diperoleh dari Wijaya Kroto Yogyakarta. Dalam memulai penggabungan ratu ke beda koloni, sebaiknya dilakukan pada malam hari atau dengan kondisi kandang cukup gelap.

Jika dalam rak yang ingin digabung sudah terdapat ratu, Anda bisa menempatkan ke koloni yang belum ada ratunya. Dalam penggabungan sebaiknya tempatkan ratu yang akan digabungkan berdekatan dengan toples yang berisi ratu, karena sifat ratu berkumpul dengan ratu lainya.

Menurut Mas Wijaya kroto cara ini cukup ampuh dan kemungkinan dibantai sangat sedikit jika mengikuti langkah dengan benar.

Sebelum penggabungan ratu dilakukan, yang harus dipersiapkan yaitu ratu beda koloni, air murni yang sudah ditempatkan di wadah semprotan burung, sarung tangan, dan gula pasir. Jika persyaratannya sudah lengkap, langsung saja yuks ikuti cara-cara berikut :

CARA MENGGABUNGKAN RATU SEMUT RANGRANG BEDA KOLONI

Master ratu semut rangrang identik dengan banyaknya semut yang mengerumuninya.

Cara pertama, semprotkan air murni ke koloni hingga semut tenang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi keagresifan semut pada saat kedatangan ratu baru yang akan ditambahkan. Sebenarnya cara ini tidak jauh beda dengan cara menggabungkan beda koloni semut rangrang. Jangan lupa memakai sarung tangannya ya, takut digigit hheeeeee.

Menggunakan air dari kulkas lebih baik atau dengan air biasa

Kemudian tempatkan ratu dekat dengan toples berisi ratu, menaruhnya pelan-pelan ya. Anda bisa menggunakan lidi untuk mengambil ratu dari toples yang akan dipindahkan.

Panah merah toples berisi ratu, lingkaran merah untuk penempatan ratu baru

Jatuhkan ratu dengan hati-hati, untuk mengurangi cacat ratu yang bisa menyebabkan ratu dibantai

Jika ratu sudah ditempatkan dengan koloni, kemudian taburkan gula pasir atau ulat hongkong di sekitar ratu. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian semut-semut pekerja agar ratu tidak dibantai.