Seperti organisme lain, semut rangrang membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi tersebut berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Sumber karbohidrat di peroleh semut rangrang dari simbiosis dengan kutu daun penghasil cairan manis berupa glukosa dan sukrosa. Simbiosis rangrang dengan kutu daun(aphid bersifat mutualisme, yaitu semut mendapatkan cairan manis yang berasal dari aphid, dan aphid mendapatkan perlindungan dari bahaya predator lain. Selain itu sebagaian makanan semut arboreal bersumber dari nektar bunga dan eksudat serangga.
Makanan semut rangrang memang sangat beragam, tetapi dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak
seperti semut lain, semut jenis ini lebih menyukai protein daripada gula,
protein dapat ditemukan pada daging, ikan ayam dan serangga.
Sementara itu, untuk mendapatkan gula ,semut rangrang lebih
suka mencari cadangan gula, seperti embun madu ( yang dikeluarkan oleh serangga
penghisap cairan tanaman) atau nektar. Embun madu tersebut diperlukan sebagai
energi tambahan pada periode awal pembangunan sarang. Karena itu, ketika membangun sarang, semut rangrang mencari daun-daun muda yang dihuni oleh
serangga penghasil embun madu dan memasukkannya ke dalam sarang.
Hal yang mengagumkan dari semut ini adalah sifat pemberani
yang dimilikinya. Rangrang dikenal berani menyerang organisme lain yang
mengganggu, meskipun ukuran tubuhnya 100 kali lebih besar. Selain itu, semut
ini juga dikenal sangat lincah dan mampu
menelusuri pepohonan sepanjang hari.
Inilah Kebutuhan Nutrisi Semut rangrang
4/
5
Oleh
Unknown
2 komentar
oh gitu ya gan semut rangrang atau bibit kroto lebih menyukai protein dari pada gula, selama ini saya budidaya lebih mengutamakan gula gan.
ReplySemut apa lama" bisa masuk sendiri kedalm botol apa kita yg memasukan. Mohon pencerahanx
Reply