Selasa, 29 Desember 2015

Anda Wajib Tahu! Inilah Hal Yang Mengagumkan Dari Semut Rangrang

Semut Rangrang


Semut yang mempunyai nama ilmiah Oecophylla Smaragdina bagi yang hidup di wilayah asia ini memang sangat unik serta memiliki cara hidup yang khas. Semut ini akan merajut daun-daun di pohon untuk dibuat sarang menggunakan benang sutra yang berasal dari larva semut tersebut sehingga di barat sering disebut sebagai weaver ant atau dalam bahasa Indonesia semut penenun. Semut yang ukurannya lebih besar serta lebih agresif dari semut lainnya ini sangat menyukai udara segar sehingga tidak membuat sarang didalam tanah atau tempat lainnya. Semut ini juga disebut semut kroto karena bisa menghasilkan telur semut yang disebut kroto yang biasa digunakan untuk pakan burung.

Semut rangrang membutuhkan nutrisi berupa lemak, protein, glukosa, dan karbohidrat untuk kelangsungan hidupnya. Semut rangrang bersimbiosis mutualisme dengan kutu daun yaitu aphid. Aphid dapat menghasilkan cairan manis yang berupa glukosa dan sukrosa untuk semut sedangkan semut melindungi aphid dari predator lain. Semut juga mendapat makanan dari nectar bunga serta eksudat serangga. Semut rangrang memang terkenal menakutkan karena gigitannya yang menyakitkan namun anda bisa menemukan berbagai hal yang mengagumkan dari semut rangrang. Berikut adalah contoh hal yang mengagumkan dari semut rangrang:

1.     Mempunyai sifat pemberani


Semut rangrang akan menyerang organisme lain yang mengganggu sarangnya meskipun organisme tersebut berukuran 100 kali lebih besar. Mereka akan menjaga sarang dari serangan para pengacau yang mendekati sarangnya dengan kekuatan serta kelincahan tubuhnya.

2.     Mempunyai disiplin tinggi


Semut rangrang mempunyai tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi dari manusia. Semut memang terkenal sebagai hewan yang bergerak secara berkelompok, dan setiap kelompok akan melakukan setiap tugas berdasarkan pembagian serta tidak akan meninggalkan kelompoknya. Setiap kelompok semut memiliki komunikasi yang khas antara satu dengan lainnya yaitu bisa berupa aroma, sentuhan tertentu, atau getaran di antenna mereka.

3.     Membasmi predator tanaman


Semut rangrang bisa menjadi pembasmi serta mengendalikan predator atau hama tanaman. Hama yang biasanya ditangani oleh semut rangrang adalah ulat pemakan daun, serangga-serangga pemakan buah, tungau, kepik hijau, penggorok daun, serta hama penyebab penyakit greening pada kebun jeruk. Bahkan semut ini juga bisa mengurangi hama tikus karena semut tidak menyukai gigitannya yang menyakitkan. Oleh karena semut membasmi semua hama tanaman maka tanaman yang dihinggapi semut rangrang akan bebas dari hama sehingga menghasilkan buah yang memiliki kualitas lebih bagus, lebih menraik, dan lebih segar.

4.     Menjadi lahan bisnis



Semut rangrang menghasilkan telur semut yang biasa dijadikan makanan burung yang disebut kroto. Kroto mengandung banyak protein yang bisa membuat burung pendendang mengeluarkan suara yang lebih merdu sehingga sangat disukai oleh burung berkicau. Larva semut rangrang juga bisa dijadikan sebagai umpan ikan untuk menangkap ikan di laut sehingga para nelayan sering memanfaatkannya. Anda bisa membudidayakan semut rangrang dengan menanam pohon yang biasanya disukai semut rangrang yaitu rambutan, mangga, jambu, dan beberapa pohon buah lainnya.  Anda dapat memanen kroto dalam jangka waktu sebulan dengan memberi tusukan pada sarang dan meletakkan jarring dibawahnya yang akan menampung kroto-kroto yang jatuh. Harga kroto bila dijual perkilo adalah Rp 150.000,00 hingga Rp 200.000,00, jadi tentunya hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang bagus karena selain anda bisa mendapatkan uang dari hasil buah yang bagus anda juga bisa memanfaatkan kroto yang ada di setiap pohon buah yang anda punya untuk dijual. 

Artikel Terkait

Anda Wajib Tahu! Inilah Hal Yang Mengagumkan Dari Semut Rangrang
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email