Semut yang mempunyai nama ilmiah Oecophylla Smaragdina bagi yang hidup di wilayah asia ini memang sangat unik serta memiliki cara hidup yang khas. Semut ini akan merajut daun-daun di pohon untuk dibuat sarang menggunakan benang sutra yang berasal dari larva semut tersebut sehingga di barat sering disebut sebagai weaver ant atau dalam bahasa Indonesia semut penenun. Semut yang ukurannya lebih besar serta lebih agresif dari semut lainnya ini sangat menyukai udara segar sehingga tidak membuat sarang didalam tanah atau tempat lainnya. Semut ini juga disebut semut kroto karena bisa menghasilkan telur semut yang disebut kroto yang biasa digunakan untuk pakan burung.
Semut rangrang membutuhkan nutrisi berupa
lemak, protein, glukosa, dan karbohidrat untuk kelangsungan hidupnya. Semut
rangrang bersimbiosis mutualisme dengan kutu daun yaitu aphid. Aphid dapat
menghasilkan cairan manis yang berupa glukosa dan sukrosa untuk semut sedangkan
semut melindungi aphid dari predator lain. Semut juga mendapat makanan dari
nectar bunga serta eksudat serangga. Semut rangrang memang terkenal menakutkan
karena gigitannya yang menyakitkan namun anda bisa menemukan berbagai hal yang
mengagumkan dari semut rangrang. Berikut adalah contoh hal yang mengagumkan
dari semut rangrang:
1. Mempunyai
sifat pemberani
Semut rangrang akan
menyerang organisme lain yang mengganggu sarangnya meskipun organisme tersebut
berukuran 100 kali lebih besar. Mereka akan menjaga sarang dari serangan para
pengacau yang mendekati sarangnya dengan kekuatan serta kelincahan tubuhnya.
2. Mempunyai
disiplin tinggi
Semut rangrang mempunyai
tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi dari manusia. Semut memang terkenal
sebagai hewan yang bergerak secara berkelompok, dan setiap kelompok akan
melakukan setiap tugas berdasarkan pembagian serta tidak akan meninggalkan
kelompoknya. Setiap kelompok semut memiliki komunikasi yang khas antara satu
dengan lainnya yaitu bisa berupa aroma, sentuhan tertentu, atau getaran di
antenna mereka.
3. Membasmi
predator tanaman
Semut rangrang bisa menjadi
pembasmi serta mengendalikan predator atau hama tanaman. Hama yang biasanya
ditangani oleh semut rangrang adalah ulat pemakan daun, serangga-serangga
pemakan buah, tungau, kepik hijau, penggorok daun, serta hama penyebab penyakit
greening pada kebun jeruk. Bahkan semut ini juga bisa mengurangi hama tikus
karena semut tidak menyukai gigitannya yang menyakitkan. Oleh karena semut
membasmi semua hama tanaman maka tanaman yang dihinggapi semut rangrang akan bebas
dari hama sehingga menghasilkan buah yang memiliki kualitas lebih bagus, lebih
menraik, dan lebih segar.
4. Menjadi
lahan bisnis
Semut rangrang menghasilkan
telur semut yang biasa dijadikan makanan burung yang disebut kroto. Kroto
mengandung banyak protein yang bisa membuat burung pendendang mengeluarkan
suara yang lebih merdu sehingga sangat disukai oleh burung berkicau. Larva semut rangrang juga
bisa dijadikan sebagai umpan ikan untuk menangkap ikan di laut sehingga para
nelayan sering memanfaatkannya. Anda bisa membudidayakan semut rangrang dengan
menanam pohon yang biasanya disukai semut rangrang yaitu rambutan, mangga,
jambu, dan beberapa pohon buah lainnya.
Anda dapat memanen kroto dalam jangka waktu sebulan dengan memberi tusukan
pada sarang dan meletakkan jarring dibawahnya yang akan menampung kroto-kroto
yang jatuh. Harga kroto bila dijual perkilo adalah Rp 150.000,00 hingga Rp 200.000,00,
jadi tentunya hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang bagus karena selain
anda bisa mendapatkan uang dari hasil buah yang bagus anda juga bisa
memanfaatkan kroto yang ada di setiap pohon buah yang anda punya untuk dijual.
Anda Wajib Tahu! Inilah Hal Yang Mengagumkan Dari Semut Rangrang
4/
5
Oleh
Unknown