Kamis, 07 Januari 2016

Bagaimana Burung Kolibri Mengisap Nektar? Ini Faktanya

Apakah anda tahu apa jenis burung terkecil di dunia? Jawabannya adalah burung Kolibri Lebah. Burung ini bahkan memiliki besar telur tidak lebih dari kacang polong. Membicarakan tentang Kolibri memang selalu terdengar menarik dan menajubkan karena Kolibri adalah burung yang sangat kecil yaitu hanya sepanjang 6,4 cm, memiliki warna cerah yang cantik, serta menjadikan madu sebagai sumber makanannya. Burung ini sebagian besar hidup di dataran Amerika Utara dan Selatan. Hal yang membuat burung ini terlihat lebih cantik adalah adanya ribuan bulu yang bergemerlapan dimana bulu tersebut bisa memantulkan serta memancarkan sinar berwarna-warni saat burung bergerak dengan cepat. Ada lebih dari sekitar 300 spesies burung Kolibri yang hidup di wilayah hutan Amazon, Amerika Selatan. Ada juga beberapa spesies Kolibri yang hidup di bagian barat hutan pegunungan Andes yaitu jenis Sword Billed.

Image Via Flickr : CintheaFox


Dalam klasifikasi ilmiah burung Kolibri masuk dalam kingdom Animalia, filum Chordata, kelas Aves, ordo Apodiformes, sedangkan familinya adalah Trochilidae. Kolibri memang patut menjadi burung yang disebut sebagai burung terkecil di dunia karena panjangnya hanya 6,35 cm dan beratnya hanya 6 gram. Burung ini disebut-sebut sebagai penerbang ulung karena mempunyai gerakan kepakan sayap yang sangat cepat. Satu detik kepakan sayapnya bisa mencapai 12-80 kali kepakan. Hal tersebut menyebabkan Kolibri membutuhkan asupan energy yang cukup besar sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan. Oleh karena itu, sumber makanan yang dipilih adalah yang berkalori tinggi seperti nectar atau bisa juga bagian dari inti sari bunga untuk memenuhi kebutuhan asupan kalori Kolibri yang tinggi.

Cara Kolibri mendapatkan nectar sering menjadi pertanyaan karena memang agak aneh bila ada burung yang bertindak seperti serangga yaitu menghisap nectar. Ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai bagaiman Kolibri menghisap nectar dari bunga. Salah satu pendapat mengatakan bahwa Kolibri menghisap nectar dengan paruhnya yang kecil dan panjang. Namun, pada beberapa varietas kolibri berparuh panjang dikatakan ada yang mengebor sebuah lubang hingga menembus pangkal bunga lalu menyisipkan paruhnya ke dalam lubang tersebut untuk mendapatkan nectar. Kegiatan Kolibri untuk mendapatkan nectar tersebut sangat membantu penyerbukan silang karena terkadang serbuk sari akan ikut terbawa pada kepala atau paruh kolibri dan berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya.


Ada beberapa ilmuwan yang tertarik untuk mempelajari bagaimana sebenarnya burung Kolibri mendapatkan nectar. Para ilmuwan mempelajari sekitar 18 spesies burung Kolibri dan menemukan beberapa fakta mengenai cara Kolibri mendapatkan nectar. Kolibri mendapatkan nectar dengan menggunakan paruhnya yang panjang dan mengekstrasi nectar dari bunga untuk dijadikan sumber energy. Lidah burung Kolibri panjangnya sama dengan paruhnya sehingga saat menghisap nectar akan mudah karena keduanya bisa menjangkau cairan nectar yang ada di dalam bunga. Hal tersebut membuat beberapa ilmuwan percaya kalau Kolibri menggunakan gaya kapilari saat mengekstrak nectar sehingga lidah Kolibri akan terisi nectar sama seperti tabung kaca yang diisi air. 

Namun hal tersebut bertentangan dengan penelitian biolog Rico Guevara serta koleganya Margaret Rubeda dari Universitas Connecticut. Mereka mengatakan bahwa burung Kolibri mengepakkan sayap sangat cepat sehingga membutuhkan energy yang banyak dari menghisap nectar. Oleh karena itu dibutuhkan kecepatan tinggi agar nectar dari dalam bunga bisa masuk ke mulu Kolibri. Hal tersebut berbeda dengan teori kapilari yang cenderung bergerak lambat. Hal yang sebenarnya terjadi adalah lidah Kolibri tetap berbentuk rata sebelum menyentuh nectar setelah menjangkau nectar ujung lidahnya yang bercabang akan menyebar di dalam nectar dengan tepi berumbai menyerupai kain pel yang digunakan untuk mengelap lantai. Setelah nectar berada di dalam lidah maka lidah Kolibri akan menggulung seperti dua buah pipa yang memompa nectar masuk ke tenggorokan. Dengan demikian Kolibri bisa mengangkut nectar hingga 15 jilatan per detik.

Artikel Terkait

Bagaimana Burung Kolibri Mengisap Nektar? Ini Faktanya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email